Nasib Indonesia di Tangan Kita

Sebentar lagi rakyat di negeri nusantara ini akan menentukan nasib untuk 5 tahun ke depan. Mereka akan memilih dalam pemilihan umum gel.2 (Pilpres) untuk menentukan nasib mereka, anak cucu serta bumi yang mereka pijak. Rakyat Indonesia yang tinggal dari ujung Pulau We sampai dengan pedalaman di Merauke pastinya berharap untuk mendapatkan pemimpin yang mengerti keadaan mereka dan diri mereka dan tanah air tercinta Indonesia. Tapi di tengah-tengah muramnya nasib rakyat. Para calon pemimpin pada saat sekarang ini lagi sibuk dan bingung dalam menentukan pendamping untuk menuju ke singgasana kursi presiden dan calon presiden.

Untuk melihat siapa saja sich calon-calon pemimpin Indonesia yang akan datang, ya ini foto orang-orang yang katanya akan memimpin negeri ini.




Dari ke enam fose tersebut yang paling meyakinkan yang mana?

Tentukan pilihan anda di bulan juni besok,apakah salah satu dari orang tersebut akan jadi orang nomor satu di negeri ini[pintu-impian]

Read More..

Cukup Satu Keberanian

Sudah lama sih aku ingin memposting artikel ini. tapi belum sempet-sempet. Artikel ini berisikan pengalamanku dalam membongkar laptop kesayanganku. Walaupun awal-awalnya saya tak berani melakukan hal tersebut. Tapi setelah kupikir-pikir nggak apalah. Untuk melihat seberepa keberanian diriku membongkar laptop. Lihat aja foto-foto yang ada di bawah ini.klik read more






Read More..

Nasib Tragis Sang Calon Anggota Dewan

Karena target and ambisinya ke kursi panas anggota dewan tidak tercapai, ada banyak sekali kejadian tragis yang dialami oleh para calon wakil rakyat negeri ini ( Waduh -waduh kasihan banget ). Mulai dari yang meminta kembali uang atau barang yang diberikan kepada para masyarakat. Untung dia tidak terpilih jadi wakil rakyat kalo kepilih mau jadi apa negeri Indonesia ini. Adapula yang stress akibat depressi berat akibat melihat kekalahannya dalam pileg alias pilihan legislatif 9 april lalu. Sampai - sampai ada yang masuk ke Rumah Sakit Jiwa.Kepala Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Pemprovsu, Dr. Donald F. Sitompul melakukan langkah-langkah antisipasi yang patut dipuji dan berkelayakan jadi teladan bagi provinsi lainnya. RSJ yang berlokasi di kawasan Simalingkar, sekitar 15 km dari jantung kota Medan itu dipersiapkan untuk menampung kemungkinan banyaknya calon anggota legislatif (caleg) yang stress atau mengalami gangguan kejiwaan, gara-gara tidak terpilih dalam Pemilu 2009 ini. Maklumlah pemilu kali ini sangat mahal dan sulit, sehingga tidak tertutup kemungkinan akan banyak korban yang berjatuhan.

Guna menjeput “perhelatan” besar itu, Dr. Sitompul bersikap tidak kepalang tanggung. RSJ yang dipimpinnya sudah mempersiapkan sebanyak 30 orang dokter dan 200 perawat, yang siaga (stand by) selama 24 jam. Jadi jika ada caleg yang mendadak stress, RSJ siap untuk menampungnya kapan saja. Menjaga kemungkinan membludaknya pasien, tenaga dokter siap ditambah jumlahnya sesuai dengan kebutuhan. Sebanyak 15 ruangan dengan daya tampung ratusan orang, juga sudah dipersiapkan. Di samping menangani para caleg yang stress atau mengalami gangguan kejiwaan, dokter juga berperan sebagai konsultan saja.

Diprakirakan akan banyak caleg yang stress atau mengalami gangguan kejiwaan karena berbagai faktor yang patut diperhitungkan. Dalam pemilu yang mahal dan sulit kali ini, para caleg punya ambisi besar untuk terpilih. Dalam upaya dikenal massa pendukung, caleg harus mengeluarkan biaya yang besar, baik untuk pemasangan baliho, pamflet, iklan, menjadi dermawan dan sukarelawan dadakan dan sebagainya yang seluruh aktivitas itu menguras tenaga, dana dan waktu. Keberaniannya mengumbar dana, tenaga dan waktu serta laporan tim suksesnya yang menyenangkan, membuatnya percaya diri untuk menang. Begitu penghitungan suara usai, yang ternyata dia tidak terpilih, mendadak caleg itu pun stress yang berdampak pada gangguan kejiwaan.


Tapi ada yang paling tragis adalah cerita caleg yang sign out alias meninggal dunia. Kejadian tersebut terjadi di daerah banjarsari, Surakarta. Caleg dari salah satu partai pemilu 2009 itu meninggal dunia akibat stress melihat perolehan suara dia di daerah pilihan sangat sedikit.


Untuk itu sebagai masyarakat kita pantas bertanya. Mengapa kok bisa begitu ?(rec-anaklawu

Read More..

Bisnis Ketik REG ( Bisnis Asyik Masa Kini )

Pada jangka waktu antara tahun 2008 s/d 2009 fenomena ketik REG spasi semakin banyak kita dengar dengan telinga dan banyak kita lihat di TV. Dulunya fenomena ini (sebelum tahun 2008) belum banyak digunakan oleh sebagian kalangan. Menjamurnya fenomena ini disebabkan karena bisnis KETIK REG menjanjikan keuntungan yang lumayan gede. Sehingga pada saat sekarang ini bisnis KETIK REG sudah akrab di telinga kita. Mulai dari ketik REG_DUWIT, REG_MANJUR,dll (cuma sampel). Segmentasi ato dalam bahasa gampangnya target pasar yang dijadikan lingkup bisnis udah banyak(mungkin karena kreatif banget). Mulai dari kalangan ibu rumah tangga, dari kalangan motivator, bisnis, paranormal, dan msih ada lagi.

Dengan mengirim sms KETIK_.....(kurang lebih habisin sekitar 2000 perak ) anda akan dijanjikan dengan hadiah ato merchandise yang apik. Ya kalo anda untung, anda kan mendapatkan hadiah tersebut. Tapi kalo ternyata nggak dapet dan anda mencoba mengirim SMS tersebut sampao XXX kali. Wuih berapa keuntungan dari para pelaku utama dari bisnis tersebut.(rec-dream)


Read More..

Megawati Laris di Dunia Maya



Menurut survai dari badan penelitian dunia maya ( BPDM ) versi kami, peringkat pertama dalam polling capres yang memiliki fans yang paling banyak adalah Megawati Soekarno Putri. Menurut BPDM, Megawati mempunyai penggemar sekitar XXX jutaan. Jumlah sekian banyak itu dapat ditemukan pada situs jejaring sosial seperti facebook.

Tapi dalam hal ini fans berat mega tidak membangga-banggakan mega, Aneh ya( biasanya fans itu memuji-muji apa yang dia fanskan ) ? Fans berat mega ini malahan memposting artikel yang bertitle " SAY NO TO MEGA " ato dalam bahasa indonesia

Katakan tidak pada Mega + foto dari megakarti (eh salah, kebanyakan nonton republik mimpi sich).

Menurut penelitian BPDM, banyaknya gelombang pendemo pada dunia maya ini, merupakan bentuk aspirasi dari lapisan masyarakat yuang tidak menyetujui kalau mega jadi presiden. Kalau dilihat dari jumlah kuantitas orang yang kontra mega, ini membuktikan sebagian besar lapisan masyarakat Indonesia tidak menyetujui / percaya atas kepemimpinan mega. Mereka yang kontra terhadap mega menganggap kalau megawati menjadi presiden, mau dikemanakan Indonesia ini. Mereka tidak mau kalau saham-saham untuk anak negeri dijual ke tangan asing dengan harga murah seperti halnya INDOSAT.tbk. Selain itu mereka tidak mau kalau memilih capres yang bisanya mencela capres lain dan bisanya hanya menggunakan nama besar ayahhandanya ( Presiden Soekarno ). Kalau berani jangan pakai nama Megawati Soekarno Putri.

Ya itu tadi adalah paparan dari salah satu responden yang diwawancarai oleh BPDM. Postingan ini tidak ada sangkut pautnya dengan capres lain yang kontra terhadap ibu Megawati. Artikel ini juga tidak ada maksud untuk melancarkan black campaign karena pemilu tinggal menunggu hitungan detik ( sekitar 14400 sekon from here ), tapi semua informasi yang ada di dalam artikel ini adalah bentuk nyata alias fakta yang ada di lapangan.(rec-dream)


Read More..