Dalam sebulan terakhir kita sebagai masyarakat Indonesia disuguhkan dengan sederetan persembahan kemenangan Timnas Merah Putih di ajang piala AFF. Sederetan kemenangan pasukan Garuda yang dikomandoi Firman Utina ini tidak terlepas dari sosok pelatih yang bernama Alfred Riedl. Coach Riedl merupakan juru kunci inspirasi kemenangan pasukan Garuda. Di dalam melakoni laga demi laga, dari laga penyisihan sampai dengan laga semifinal, pasukan Garuda belum pernah mengalami kekalahan atau mendapatkan hasil seri. Semoga hal ini sebagai pertanda bahwa pasukan Garuda bisa membawa Mahkota Juara ke negeri ini.... Amiiin. Kalo kita lihat coach Riedl dalam menjalani laga tanding dengan setiap Tim lawan, wajah coach Riedl tampak serius. Misalnya saat Indonesia mencukur Malaysia dan Laos. Aku kira wajah coach Riedl bisa berubah saat pasukan Garuda menceploskan Goaaal ke gawang lawan. Tapi ternyata tidak ! Beliau tetap memperlihatkan wajah seriusnya. Pada kedua pertandingan yang terakhir pun saat melawan Thailand dan Philipina wajah coach Riedl masih tampak serius.
Kalo kita lihat kebanyakan pelatih saat tim-nya menceploskan goal ke gawang lawan biasanya langsung mengekpresikan kegembiraan melalui raut muka. Contohnya seperti pelatih Brian Robson sampai meloncat-loncat kegirangan saat Thailand menceploskan bola ke gawang Indonesia. Diego Maradona sampai menggedong Lionel Messi saat TIMNAS Argentina memasukkan bola ke gawang lawan. Ternyata wajah serius Coach ada penyebabnya. Ternyata bukan bawaan dari lahir. Beliau sengaja tidak mengekpresikan kegembiraannya karena takut melukai hati suporter. Kenapa kok melukai ? Yach jadi ceritanya begini.... saat Coach Riedl menjadi pelatih TIMNAS Vietnam beliau pernah mengidap penyakit ginjal, sehingga harus dilakukan transplasi ginjal. Saat itu beberapa suporter vietnam mengajukan diri untuk ginjalnya dipindahkan ke pria yang pernah menangani karir kepelatihan di beberapa negara di Asia Tenggara. Sehingga semenjak itu riedl merasa berhutang budi dengan suporter.
Yach gitu dech ceritanya. Harapan saya di pertandingan final nanti Coach Riedl bisa tersenyum saat TIMNAS Merah Putih menjuarai Piala AFF besok, bravo coach riedl and bravo tuk TIMNAS(diambil dari berbagai sumber)
src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
Aku Ingin Coach Riedl Tersenyum
0
comments
Saturday, December 25, 2010
Pensiun antara Pro dan Kontra
Kata "pensiun" bagi para karyawan atau pekerja, merupakan suatu hal yang bersifat pro kontra terhadap pelakunya. Bisa jadi pensiun merupakan hal yang menyenangkan, kerena dengan pensiun mereka dapat bisa berkumpul dengan orang yang mereka cintai, atau punya rencana besar setelah mereka dipensiun(entrepeneur atau wiraswasta). Keinginan pensiun seperti ini biasanya dialami oleh para pegawai yang bekerja di pegawai pemerintahan atau perusahaan milik negara. Tapi apabila seseorang itu bekerja di perusahaan swasta (non BUMN). maka kata pensiun bisa jadi momok bagi mereka.
Pada awal tahun 2009 ini telah terjadi pensiun dini, dimana prosentasenya lumayan besar juga. Dilansir oleh Viva News, Sebanyak 1.252 karyawan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) akan diberhentikan melalui program pensiun dini 2009. Program tersebut ditujukan kepada karyawan yang berumur di atas 48 tahun, mayoritas pada level staf dan teknisi jaringan akses. Pensiun dini dilakukan untuk memaksimalkan kinerja dan efisiensi dari perusahaan.
Beban pensiun dini mencapai Rp 910 miliar. Namun, dalam jangka panjang akan menurunkan biaya personel Rp 380 miliar per tahun," kata Rinaldi (Dirut Telkom) dalam penjelasan tertulis perseroan yang dipublikasikan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Kamis 31 Desember 2009. Program pensiun dini telah terlaksana pada hari Jumat 1 Januari 2010. Menurut data yang ada,saat ini, Telkom memiliki 23.154 karyawan dan 456 di antaranya bekerja di anak perusahaan Telkom Group. Sejak 2002 hingga 2009, jumlah total karyawan yang mengikuti pensiun dini mencapai 12.568 orang. Semoga dengan adanya program pensiun dini, pihak yang dipensiun atau mengeksekusi pensiun tidak menjadikan kinerja dari Telkom, tidak akan surut untuk melayani masyarakat Indonesia.
(arinto.wibowo@vivanews.com)
0
comments
Sunday, January 3, 2010
Masuk Persidangan Gara-Gara Kentut
Cerita diatas emang udah unik, tapi ada yang lebih unik lagi. Gara-gara buang gas ( kentut ), seorang yang bernama Omy Busytoni berurusan dengan bapak hakim dan bapak jaksa. Kronologi ceritanya adalah sebagai berikut :
Kisah ini berawal saat Omy Busytoni berada di rumah susun di kawasan Terminal Harjamukti, Kota Cirebon, pada tanggal 27 Juli lalu.
"Saat itu saya dan teman saya tengah berbincang," katanya. Tiba-tiba perutnya merasa mules dan pingin mengeluarkan gas. Omy mengaku benar-benar ingin kentut. Untuk menghormati temannya + malu kalau kentutnya terdengar dan membuat polusi temannya,maka Omy pun keluar kamar menuju lorong rumah sususun. Di tempat itulah ia buang angin.
Tanggal 27 Juli bisa jadi menjadi hari yang bersejarah buat Omy, karena hari itu Omy bertemu dengan Hotmin Sitohang. Dimana Hotmin Sitohang mendengar kentut Omy. Nggak tahu kenapa, gara-gara kentut Omy, Omy pun didatangi Hotmin dan langsung mencekik leher Omy. Omy berusaha melepaskan cekikan dengan menggigit tangan Hotmin.Cekik Menggigit kayak film kartun "Tom and Jerry" aja. Kejadian itu diperparah dengan kehadiran Yurmina Samosir, istri Hotmin. Melihat tangan suaminya digigit Omy, ia pun balas menggigit Omy.
Karena kejadian itu, maka Omy melaporkannya kepada pihak berwajib. "Saya tidak terima dengan perlakuan Hotmin dan istrinya, jadi saya pun melapor ke polisi," kata Omy.
Sedang versi Yurmina Samosir, saat itu Omy sangat arogan. "Dia justru balik marah denga sikap arogan," kata Yurmina. Bahkan Omy pun sempat bilang, "Kentut, kentut saya, apa urusan kamu." Padahal, Omy sendiri bukan penghuni tetap rusun itu.
Yurmina pun mengaku sudah berusaha untuk berdamai. "Tapi ganti rugi yang diminta mahal sekali, sampai Rp 6 juta," katanya. Ia dan suaminya hanya mampu membayar Rp 400 ribu. "Uang dari mana, kami ini hanya pemulung," katanya.
Ketua majelis hakim, Setiadi, sempat menawarkan perdamaian saat persidangan pertama, Kamis (3/12), untuk meringankan Hotmin dengan cara meminta maaf kepada Omy. Namun Hotmin tetap enggan meminta maaf karena beranggapan dirinya sudah menjadi korban penganiayaan. Bahkan, Hotmin pun sudah melaporkan balik Omy ke polisi dengan tuduhan penganiayaan. Waduh-waduh gara-gara kentut bisa berakibat fatal kayak gitu. Makanya temen2 hati-hati aja kalau mengeluarkan rudal gas beracun (kentut). Harus ada MOU antara kedua belah pihak agar tidak terjadi peperangan yang berujung pengadilan. Ngomong Undang-undang no berapa ya? yang dapat menindak pelakunya.Bisa-bisa besok ada undang-undang yang "melarang kentut di tempat umum". yang melanggar akan didenda.
(id.news.yahoo.com / IVANSYAH )
2
comments
Sunday, December 6, 2009
Nasib Indonesia di Tangan Kita
Sebentar lagi rakyat di negeri nusantara ini akan menentukan nasib untuk 5 tahun ke depan. Mereka akan memilih dalam pemilihan umum gel.2 (Pilpres) untuk menentukan nasib mereka, anak cucu serta bumi yang mereka pijak. Rakyat Indonesia yang tinggal dari ujung Pulau We sampai dengan pedalaman di Merauke pastinya berharap untuk mendapatkan pemimpin yang mengerti keadaan mereka dan diri mereka dan tanah air tercinta Indonesia. Tapi di tengah-tengah muramnya nasib rakyat. Para calon pemimpin pada saat sekarang ini lagi sibuk dan bingung dalam menentukan pendamping untuk menuju ke singgasana kursi presiden dan calon presiden.
Untuk melihat siapa saja sich calon-calon pemimpin Indonesia yang akan datang, ya ini foto orang-orang yang katanya akan memimpin negeri ini.
Tentukan pilihan anda di bulan juni besok,apakah salah satu dari orang tersebut akan jadi orang nomor satu di negeri ini[pintu-impian] Read More..
0
comments
Tuesday, April 28, 2009